Jerman melarang membunuh anak ayam yang masih kecil ?

c - Pemerintahan Jeraman mengeluarkan larangan membunuh anak ayam untuk dikonsumsi, Setiap tahun jutaan anak ayam jantan yang digiling hidup-hidup atau mati lemas oleh industri telur komersial. Hal ini karena anak ayam jantan tidak tumbuh menjadi ayam bertelur, dan mereka tidak dianggap cocok untuk disembelih untuk daging.

Sekitar setengah dari semua anak ayam lahir ke dalam industri telur adalah laki-laki, dan berakhir menjadi 'diparut' tepat setelah menetas. Praktek ini adalah biasa di kedua dikurung dan produsen bebas-range telur di seluruh dunia, dan sekitar 45million anak ayam tewas setelah lahir di Jerman saja.
Tapi setelah tekanan dari aktivis hak-hak binatang, pemerintah Jerman bekerja sama dengan para ilmuwan untuk datang dengan alternatif.

Mulai sekarang, teknologi baru akan digunakan untuk menentukan jenis kelamin masing-masing telur yang dibuahi sebelum ayam dalam mengembangkan. Semua telur diidentifikasi laki-laki akan dihapus dari hatchery, meninggalkan hanya yang perempuan untuk menetas. Telur laki-laki akan digunakan untuk produk lain, bukannya hancur.

Aktivis berharap langkah itu bisa membuka jalan bagi negara-negara lain untuk menegakkan larangan yang sama. Menteri Lingkungan bayangan Kerry McCarthy mengatakan Metro.co.uk: 'Banyak orang bahkan tidak menyadari cewek shredding terjadi, tapi saya yakin mereka akan menyambut berita bahwa para ilmuwan di Jerman telah menemukan cara untuk menghindarinya.

"Saya didorong untuk mendengar bahwa menteri pertanian Jerman percaya ini bisa membuka jalan bagi praktek untuk mengakhiri 2017, dan berharap pemerintah Inggris akan melihat apakah kita bisa mengikutinya."

Dan Direktur Peta Mimi Bekhechi menambahkan: 'Para suster dari mereka anak ayam jantan akan bertahan nasib sama mengerikan selama orang makan telur. Cara untuk membantu kedua anak ayam jantan dan betina adalah untuk membuat keputusan etis untuk berhenti makan telur dan daging sama sekali dan beralih ke makanan nabati. '

Menteri Pertanian Jerman Christian Schmidt mengatakan teknologi baru akan sepenuhnya diterapkan di semua peternakan Jerman dari akhir 2016.Perubahan ini akan menambah tidak lebih dari dua sen untuk biaya telur.

Anda berminat bermain ? klik sabung ayam